Mauna Loa, yang terletak di Pulau Besar Hawaii, adalah gunung berapi terbesar di Bumi berdasarkan volume, menjulang setinggi 33.500 kaki dari dasarnya di dasar laut. Gunung berapi perisai besar ini meliputi sekitar 5.271 mil persegi, sekitar setengah dari luas daratan Pulau Besar. Lerengnya yang landai merupakan ciri khas gunung berapi perisai, yang terbentuk oleh lava yang sangat cair yang menyebar ke jarak yang jauh. Nama Mauna Loa berarti “Gunung Panjang” dalam bahasa Hawaii, deskripsi yang tepat untuk ukurannya yang sangat besar.
Mauna Loa telah meletus 33 kali sejak letusan pertamanya yang tercatat pada tahun 1843, dengan letusan terakhirnya terjadi pada bulan November 2022. Letusan ini biasanya tidak bersifat eksplosif, menghasilkan aliran lava yang dapat menempuh jarak yang sangat jauh dan menimbulkan risiko bagi masyarakat setempat. Gunung berapi ini dipantau secara ketat oleh para ilmuwan di Hawaiian Volcano Observatory, yang mempelajari aktivitasnya untuk lebih memahami proses vulkanik dan mengurangi bahaya. Makna budayanya juga sangat dalam, karena Mauna Loa dianggap sakral dalam tradisi Hawaii, melambangkan kekuatan Pele, dewi api dan gunung berapi.