Pasir hitam merupakan salah satu jenis pasir yang paling mencolok dan dramatis karena warnanya yang gelap dan pekat. Ukuran butiran pasir hitam biasanya berkisar antara 1 mm hingga 3 mm, yang membuatnya tampak lebih kasar daripada pasir yang lebih halus. Jenis pasir ini sebagian besar terdiri dari mineral vulkanik, seperti basal, dan umumnya ditemukan di pantai-pantai dekat daerah vulkanik yang aktif atau tidak aktif. Salah satu contoh pantai berpasir hitam yang paling terkenal ditemukan di Pulau Besar Hawaii, tempat letusan gunung berapi terus-menerus menghasilkan lava hitam yang pecah menjadi pasir. Lokasi lainnya termasuk Islandia, dengan pantai berpasir hitamnya di sepanjang pantai Reynisfjara, dan Kepulauan Canary. Pantai berpasir hitam tidak hanya memikat secara visual tetapi juga menceritakan kisah geologis. Selama berabad-abad, batuan vulkanik terkikis dan pecah menjadi partikel-partikel kecil dan halus, yang kemudian terdampar di pantai. Pasir hitam juga bisa menjadi simbol aktivitas vulkanik yang telah membentuk daratan di tempat-tempat seperti Hawaii, Islandia, dan Selandia Baru. Hubungan antara pasir hitam dan letusan gunung berapi sering kali menimbulkan kesan misterius dan berbahaya, dengan beberapa mitos dan legenda lokal yang mengitari kekuatan alam yang dahsyat ini. Pasir eksotis ini merupakan hasil dari masa lalu Bumi yang berapi-api sekaligus penegasan keindahan kemampuan alam untuk mengubah lanskap.
